Ragam Perspektif Pameran Puluhan Karya HMJF di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
ARTNGALAM.ID-Semangat merayakan keragaman perspektif dalam dunia jurnalistik dan fotografi di pameran yang bertema ‘LINTAS PANDANG’. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurnalistik dan Fotografi (HMJF) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Bertempat di Lobby Gedung Multikultural 1. Sukses menggelar pameran bertajuk “Lintas Pandang”., acara ini berlangsung selama dua hari, sejak (2/6) dan (3/6) menghadirkan ragam karya hasil hunting di Wilayah Malang Raya.
Mengusung tema Lintas Pandang, pameran ini menjadi ruang pertemuan antara karya fotografi dan jurnalistik mengangkat kehidupan di sekitar Karangkates, Kabupaten Malang dan beberapa daerah di Kota Malang salah satunya Kampung Warna-Warni. Puluhan karya jurnalistik dan fotografi dipajang, mulai dari laporan feature, hingga dokumentasi visual seperti karya foto Wedding yang menggugah refleksi tentang isu sosial, budaya, dan lingkungan di sekitar kita.
“Pameran ini bukan hanya ajang apresiasi karya, tapi juga bentuk latihan kepekaan anggota baru HMJF terhadap perkembangan ilmu di dunia Jurnalistik,” ujar Direktur HMJF Chofifah. Ia menambahkan bahwa setiap karya yang ditampilkan merupakan hasil kurasi ketat dari proses kreatif para anggota HMJF yang telah melakukan peliputan langsung dan pemotretan selama beberapa bulan terakhir.
Pembina HMJF Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Fahmi Arif Zakaria, S.H., S.Pd., M.Pd., M.Hum selalu mendukung kegiatan seperti pameran ini, ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai bentuk implementasi nyata dari proses pembelajaran menuju profesionalisme dalam berkarya di dunia nyata. “Anggota HMJF melalui kegiatan seperti ini perlu terus diasah untuk tidak hanya bisa mengolah informasi, memotret tapi juga mampu menyampaikannya secara etis dan estetik,” ujarnya.
Pameran Lintas Pandang menjadi bukti bahwa mahasiswa khususnya anggota HMJF tidak hanya belajar dari ruang kelas, tetapi juga dari realitas sosial yang mereka tangkap melalui kamera dan pena. Ruang Lobby Multikultural 1 Unikama pun berubah menjadi titik temu lintas perspektif, lintas generasi mempertemukan pengunjung dengan kenyataan yang selama ini mungkin terlewatkan. (artngalam.id)
