ARTNGALAM.ID, TUREN-Di tengah perubahan zaman dan gelombang tantangan generasi muda hari ini, sekelompok pelajar dan anak muda di sebuah desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, memilih jalan sunyi yang tak banyak dipilih remaja seusia mereka untuk mengabdi.
Pada Sabtu-Minggu (12/7, 13/7/2025) puluhan pelajar mengikuti kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) ke-2 yang diadakan oleh Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Desa Pagedangan. Berlokasi di Gedung MTs NU Miftahul Huda, kegiatan yang di ikuti 38 peserta ini bukan sekadar pelatihan organisasi. Ia adalah ruang pencarian makna hidup di tengah dunia yang kian gaduh.

Dengan tema “Kenali Jati Diri, Temukan Arti Mengabdi,” MAKESTA menjadi medium para pelajar untuk menemukan pijakan awal: Siapa diri mereka, untuk apa belajar, dan kepada siapa seharusnya ilmu itu diabdikan.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bapak Kepala Desa Pagedangan, Surono ini serta Ketua Muslimat Ranting Pagedangan, Ketua Fatayat Ranting Pagedangan, Pembina PR IPNU IPPNU Ranting Pagedangan juga Muhammad Naufal Dzaki Arsan, ketua IPNU Pagedangan.
“Semoga Acara ini bisa menjadi contoh kepada ranting-ranting lainnya dan bisa menjadi daya tarik pemuda disekitar,” sambut Surono.
Selama dua hari, peserta menjalani serangkaian materi dan aktivitas, mulai dari pengenalan organisasi, sejarah Nahdlatul Ulama sampai praktik kepemimpinan pelajar terasa seru. “Acara nya sangat seru sekali dan semoga tahun-tahun yang akan datang bisa membuat Acara yang lebih baik,” ujar perserta MAKESTA ke-2.
Nurazizah menambahkan dalam kegiatan ini dapat menumbuhkan ikatan emosional di antara peserta. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali merasakan hangatnya duduk bersama dalam satu lingkaran niat menjadi generasi muda di IPNU IPPNU yang peka, cerdas, dan aktif mengambil peran. ” Semoga PR IPNU IPPNU ranting Pagedangan lebih aktif lagi dan kompak sehingga dapat mencontohkan kepada ranting-ranting yang lain,” tegas Nurazizah, Ketua Pelaksana MAKESTA ke-2.
Di akhir kegiatan, Nurazizah menerangkan suasana haru menyelimuti ruangan saat para peserta berdiri saling memberikan semangat, menyanyikan mars IPNU dan IPPNU. Ada air mata, ada pelukan, tapi juga semangat baru yang akan terus tumbuh, siap tumbuh dan mengabdi dengan harapan kedepan bisa menjadi terus kompak. “Harapan kedepan setelah acara ini, bisa menjadi contoh penerus bagi anggota ranting PR IPNU IPPNU Pagedangan dan anggota IPNU IPPNU yang baru dan lama bisa kompak,” pungkas Ketua Pelaksana.(adm)